DAMPAK LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KEPUTUSAN GAYA HIDUP REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.38156/gesi.v4i1.181Keywords:
teman sebaya, gaya hidup, remaja, keputusanAbstract
Pada fase usia lima belas hingga enam belas tahun merupakan periode transisi yang krusial, di mana individu mengalami perubahan fisik, kognitif, dan emosional yang signifikan. Perubahan-perubahan ini seringkali memicu berbagai tantangan psikologis seperti pencarian identitas, tekanan sebaya, dan ketidakstabilan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam dampak lingkungan teman sebaya terhadap keputusan gaya hidup remaja. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk memahami makna dari pengalaman remaja dalam membentuk gaya hidupnya melalui interaksi dengan teman sebaya. Subjek penelitian adalah empat siswa kelas IX di Surabaya yang berusia 15–16 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teman sebaya memiliki pengaruh signifikan terhadap gaya hidup remaja, terutama dalam hal pemilihan pakaian, aktivitas sosial, hingga kebiasaan konsumtif. Remaja cenderung menyesuaikan diri dengan tren yang berlaku di lingkungannya agar diterima dan tidak merasa berbeda. Namun, keluarga tetap memegang peran penting dalam membentuk nilai dan memberikan arahan yang positif. Oleh karena itu, keterlibatan aktif dari keluarga dan sekolah menjadi penting dalam membantu remaja membentuk gaya hidup yang sehat dan bertanggung jawab.
References
Bobyanti, F. (2023). Kenakalan Remaja. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 1(2), 476–481.
Fahyuni, E. F. (2019). Buku ajar psikologi perkembangan. Umsida Press, 1–124.
Gainau, M. B. (2015). Perkembangan remaja dan problematikanya. PT Kanisius.
Jannah, M. (2017). Remaja dan tugas-tugas perkembangannya dalam islam. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 1(1).
Laela, F. N. (2017). Bimbingan konseling keluarga dan remaja edisi revisi. UIN Sunan Ampel Press.
Masela, M. S. (2017). Pengaruh Gaya Hidup Modern Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja Sma Wisnuwardhana Malang. PSIKOVIDYA, 28–42.
Nasution, F., Janani, A., Fadila, A. N., Asmidah, A., & Khairiyani, S. (2023). Perkembangan Psikososial Masa Kanak-kanak Pertengahan. Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 1176–1188.
Nessi Meilan, S. S. T., Maryanah, A. M., & Willa Follona, S. S. T. (2019). Kesehatan reproduksi remaja: implementasi PKPR dalam teman sebaya. Wineka Media.
Parmitasari, R. D. A., Alwi, Z., & Sunarti, S. (2018). Pengaruh kecerdasan spritual dan gaya hidup hedonisme terhadap manajemen keuangan pribadi mahasiswa perguruan tinggi negeri di Kota Makassar. Jurnal Minds: Manajemen Ide Dan Inspirasi, 5(2), 147–162.
Suryani, L. (2017). Upaya Meningkatkan Sopan Santun Berbicara Dengan Teman Sebaya Melalui Bimbingan Kelompok. E-Jurnal Mitra Pendidikan, 1(1), 112–124.
Susanto, A. (2021). Pendidikan anak usia dini: Konsep dan teori. Bumi Aksara.
Syah, R., & Hermawati, I. (2018). Upaya pencegahan kasus cyberbullying bagi remaja pengguna media sosial di Indonesia. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 17(2), 131–146.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rahma Egi Femilia, Alfu Fitrotul Lailiyah, Firsty Oktaria Grahani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.