Tentang Jurnal Ini

Merupakan kumpulan makalah yang dipresentasikan pada seminar - seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Gender dan Inklusi Sosial (PS GIS) Universitas Wijaya Putra. 

Pada penyelenggaraan yang pertama tahun 2021, seminar nasional ini diselenggarakan secara online pada tanggal 14 Agustus 2021 mengambil tema “Peran Perempuan sebagai Pahlawan Ekonomi di Era Pandemi”.

Pada penyelenggaraan kedua tahun 2023, mengambil tema "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045", Tema ini diambil sebagaimana diketahui, bahwa pengarusutamaan gender (PUG) bukan merupakan suatu program kegiatan, melainkan strategi pembangunan. Strategi PUG diperlukan untuk memastikan semua lapisan masyarakat bisa terlibat dalam proses pembangunan tak terkecuali perempuan. Dengan strategi PGU, kesetaraan gender akan terwujud dan akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dan menyelenggarakan pemerintahan lebih efektif. Pengarusutamaan gender juga merupakan strategi untuk mewujudkan agenda SDGs (Sustainable Development Goals) yang mana tujuan kelimanya adalah adalah mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan.

Pada tahun 2024, PSGESI UWP mengadakan seminar internasional untuk pertama kali bertema "Gender Equality to Accelerate SDGs". Tema "Gender Equality to Accelerate SDGs" penting karena kesetaraan gender merupakan dasar bagi tercapainya keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan. Ketika perempuan dan laki-laki memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, pekerjaan, dan pengambilan keputusan, maka potensi ekonomi dan sosial masyarakat dapat dimaksimalkan. Kesetaraan gender juga berkontribusi langsung pada pencapaian berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti pengurangan kemiskinan, kesehatan yang lebih baik, dan pendidikan berkualitas. Ketimpangan gender dapat memperlambat kemajuan di banyak sektor, sehingga perlu ditangani secara sistematis. Dengan mendorong kesetaraan gender, kita mempercepat langkah menuju dunia yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.

Pada tahun 2025, PSGESI UWP mengadakan seminar nasional ketiga dengan tema "Inovasi Inklusif Gender dalam Sociopreneurship". Dalam era perubahan sosial yang dinamis, ketimpangan gender masih menjadi persoalan krusial di berbagai sektor kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, hingga kepemimpinan. Perempuan dan kelompok marginal sering kali mengalami hambatan struktural dalam mengakses peluang ekonomi dan sosial, yang menghambat kontribusi optimal mereka dalam pembangunan. Dalam konteks ini, pendekatan sociopreneurship menjadi salah satu langkah yang mampu menggabungkan aspek ekonomi dan keadilan sosial dalam satu platform aksi.