PERAN KELUARGA DALAM MENJAGA KETAHANAN PANGAN DI MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.38156/gesi.v8i1.110Kata Kunci:
Pandemi Covid-19, bekerja dari rumah, bercocok tanam, ketahan pangan, keluarga.Abstrak
Pada 08 Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, pertama kali diketahui pasien yang terinfeksi Covid-19. Corona Virus Diseases 2019 atau disebut dengan nama lain Covid-19 menjadi permasalahan yang banyak menyoroti perhatian masyarakat di berbagai belahan dunia. Covid-19 merupakan sekumpulan virus dari subfamily Orthocronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan. Mengingat sangat mudahnya penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain maka pemerintah menerapkan program New Normal. Pemerintah juga menghimbau untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Work From Home (WFH) membuat orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Ruang gerak menjadi sulit, bahkan untuk mencari kebutuhan sehari-haripun jadi terbatas. Menyiasati banyaknya waktu luang di rumah, pada saat yang bersamaan timbul ide pada sebagain besar masyarakat untuk mengisi kegiatan dengan bercocok tanam kebutuhan sayur dan dapur sehari hari pada pekarangan atau halaman rumahnya. Sebenarnya tanpa mereka sadari kegiatan ini secara langsung atau tidak langsung dapat menunjang ketahanan pangan keluarga.