ANALISIS FEMINISME DALAM PERJUANGAN PEREMPUAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Penulis

  • Allen Pranata Putra Universitas Wijaya Putra
  • Erwan Aristyanto Universitas Wijaya Putra

DOI:

https://doi.org/10.38156/gesi.v8i1.115

Kata Kunci:

Class Stuggle, Feminisme Eksistensialis, COVID-19

Abstrak

Pandemi COVID-19 menginiasi beberapa perempuan pekerja driver online untuk melakukan perjuangan kelas demi terwujudnya eksistensialis feminisme. Beban kerja yang harus ditanggung oleh para perempuan tidak hanya meliputi pekerjaan rumah tangga, tetapi mencari nafkah untuk membantu para suami yang sedang terkena pemotongan gaji ataupun terkena PHK. Penelitian ini adalah penelitian etnografi feminis dengan ethnographic interview dan participant observations. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui class struggle yang dilakukan oleh kaum perempuan untuk dapat menerapkan eksistensialnya termasuk untuk mengambil resiko kecelakaan kerja sebagai driver online dan resiko tertular virus COVID-19 akibat mobilitas pekerjaan yang tinggi. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian direduksi data, display data (penyajian data), verifikasi data (pengujian keabsahan/kebenaran data) dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kaum perempuan yang bekerja sebagai driver online, berupaya untuk menyelematkan keluarga mereka dari jurang kelaparan akibat para suami yang sedang dipotong gaji ataupun di PHK pada masa pandemi COVID-19. Class Struggle kaum perempuan juga menunjukkan eksistensialis feminisme sebagai upaya hakiki penyetaraan hak antara perempuan dan laki-laki, untuk dapat memperoleh pekerjaan meskipun termasuk pekerjaan kasar dan membahayakan bagi dirinya sendiri

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-24

Cara Mengutip

Pranata Putra, A., & Aristyanto, E. . (2021). ANALISIS FEMINISME DALAM PERJUANGAN PEREMPUAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 . Seminar Nasional Dan Call For Paper 2023 Dengan Tema "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045&Quot; PSGESI LPPM UWP, 8(1), 520–538. https://doi.org/10.38156/gesi.v8i1.115