MODEL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA ETNIK MADURA DAN ETNIK MELAYU
DOI:
https://doi.org/10.38156/gesi.v9i01.160Kata Kunci:
Komunikasi, Budaya, etnik Melayu, etnik Madura.Abstrak
Dalam komunikasi antar budaya, seorang mempunyai budaya yang tidak sinkron dengan orang lain wajib mampu mendalami dan mengkaji bagaimana mereka berkomunikasi menggunakan orang yang tidak sinkron budaya. Pada penelitian ini dapat diketahui model komunikasi antar budaya serta hambatan - hambatan komunikasi antar budaya antara etnik Madura serta Melayu. Adapun metodologi yang digunakan dalam penyusunan jurnal ini ialah menggunakan studi literatur (Literature Review) yang didalamnya berupa uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk kemudian dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Hasil penelitian mengemukakan bahwa bentuk komunikasi antar budaya yaitu saling menghormati serta menghargai istiadat kebiasaan etnik masing-masing. Etnik Melayu menghormati dan menghargai istiadat norma etnik Madura begitu juga kebalikannya. Sedangkan faktor penghambat dalam komunikasi antarbudaya yaitu masyarakat Madura kurang bisa membaur dengan warga Melayu, kurangnya pengetahuan etnik Madura terhadap tradisi ataupun kebiasaan yg dilakukan rakyat etnik Melayu, rendahnya harapan buat mengikuti adat serta tradisi rakyat setempat, dan frekuensi interaksi menggunakan rakyat tergolong rendah.