EKSPLORASI POTENSI WISATA HERITAGE KAMPUNG PENELEH SEBAGAI DAYA TARIK WISATA
DOI:
https://doi.org/10.38156/gesi.v10i1.271Kata Kunci:
Potensi, Wisata, SejarahAbstrak
Pariwisata adalah industri terbesar. Ada beberapa jenis wisata, salah satunya adalah wisata budaya dan warisan budaya yang merupakan jenis wisata populer di Indonesia. Bangunan bersejarah banyak terdapat di berbagai wilayah Indonesia, seperti di Kampung Peneleh, Kota Surabaya. Bangunan bersejarah yang ada di Peneleh adalah Sumur Jobong zaman Majapahit, Makam Peneleh Eropa zaman kolonial, rumah H.O.S Tjokroaminoto dan tempat lahirnya Bung Karno dari zaman pergerakan, Masjid Jami' zaman Majapahit, dan jembatan Peneleh. Perintisan kawasan Peneleh hingga diresmikan sebagai tempat Wisata Heritage pada tahun 2018 melalui Komunitas Begandring Soerabaia. Penetapan Desa Peneleh sebagai tempat wisata Heritage diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada dalam menunjang keberlangsungan kegiatan pariwisata. Tujuan penelitian ialah untuk menganalisis seberapa besar potensi Kampung Peneleh untuk menjadi daya tarik wisata sejarah dengan menggunakan lima komponen pengembangan pariwisata yaitu Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas, Akomodasi dan Aktivitas serta menganalisis faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan daya tarik Wisata Peneleh belum maksimal, setiap komponen masih perlu ditingkatkan
Referensi
. I., Zubaedah, A., & Nurany, F. (2019). Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Mendukung Progam Wisata Religi Di Desa Balun Kecamatan Turi Lamongan Jawa Timur. Intelektual : Jurnal Administrasi Publik Dan Ilmu Komunikasi, 6(02), 100–105. https://doi.org/10.34369/Intelektual
Anwani, A. (2021). Analisis Obyek Daya Tarik Wisata Dan Aksesbilitas Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan Di Pantai Baru Yogyakarta. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 12(1), 57–64. https://doi.org/10.31294/khi.v12i1.10182
Chaerunissa, S. F. (2020). Analisa Pengembangan Komponen Pariwisata Desa Wisata Wonolopo Kota Semarang. Ejournal-Undip, III(1), 159–175. https://doi.org/10.14710/JPPMR.V9I4.28998
Devi Roza K. Kausar. (2013). Warisan Budaya, Pariwisata Dan Pembangunan Di Muarajambi, Sumatra. Journal of Tourism Destination and Attraction, 1(1), 13–24. https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/jtda/article/view/350
Elviana, E., & Al Ghifari, M. N. (2022). Pelestarian Kampung Lawang Seketeng Surabaya Sebagai Wisata Heritage. Mintakat: Jurnal Arsitektur, 23(1), 39–49. https://doi.org/10.26905/jam.v23i1.6058
I Made, A. D. P. (2022). Mengembangkan Heritage Tourism Di Kota Denpasar Dengan Memanfaatkan Dokar Hias. NALARs, 21(2), 161. https://doi.org/10.24853/nalars.21.2.161-168
Jannah, E. U., & Rohmah, E. I. (2019). Sundial Dalam Sejarah Dan Konsep Aplikasinya. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 5(2), 127–145. https://doi.org/10.30596/jam.v5i2.3486
Koloway, B. C. (2022). Jumlah Wisatawan di Surabaya Naik 3 Juta Pengunjung Selama 2022, Turis Asing Naik Signifikan. Tribunjatim.Com. https://jatim.tribunnews.com/2022/12/25/jumlah-wisatawan-di-surabaya-naik-3-juta-pengunjung-selama-2022-turis-asing-naik-signifikan?page=1
Kurniawan, D. (2022). Begini Kesan Eri Cahyadi Usai Syuting Film Dokumenter Soekarno di Surabaya - Surabaya Liputan6.com. Liputan6.Com.
Nurany, F., Erlisyafitri, R. D., Cahyaningrum, D. P., & Kusuma, L. (2022). Peran Stakeholder Dalam Upaya Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Wisata Budaya Situs Candi Tawang Alun Di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Prosiding Seminar Nasional & Call for Paper" Peran Perempuan Sebagai Pahlawan Di Era Pandemi" PSGESI LPPM UWP, 9(1), 208–222.
Nurany, F., Firdaus, S., Anggraeni, R. M., Safira, R. D., Anugrah, A. P., & Bactiar, D. (2023). Pengembangan Potensi Wisata Berbasis Sejarah Budaya. Jurnal Kebijakan Publik, 14(3), 351–360. https://doi.org/10.31258/JKP.V14I3.8309
Patria, T. A. (2015). Dinamika Perkembangan Pariwisata Pusaka: Tinjauan dari Sisi Penawaran dan Permintaan di Kota Bandung. Binus Business Review, 6(2), 169. https://doi.org/10.21512/bbr.v6i2.960
PenditNyoman, S. (2003). Ilmu pariwisata : sebuah pengantar perdana / oleh Nyoman S. Pendit | OPAC Perpustakaan Nasional RI. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=530492
Ritonga, R. M. (2019). Pengembangan Wisata Warisan Budaya Sebagai Daya Tarik Kota Tangerang Cultural Heritage Tourism Development As Tourist Attraction In Tangerang. Media Bina Ilmiah, 14(3), 2249. https://doi.org/10.33758/mbi.v14i3.329
Suryono. (2022). Jembatan Peneleh, Saksi Pertempuran 1945, Dibangun 1890-an. Radar Surabaya. https://radarsurabaya.jawapos.com/kota-lama/77977504/jembatan-peneleh-saksi-pertempuran-1945-dibangun-1890an
Suyitno. (2001). Perencanaan wisata = Tour planning. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 100. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=546129
Yuningsih, T., Darmi, T., & Sulandari, S. (2019). MODEL PENTAHELIK DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA SEMARANG. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(2), 84. https://doi.org/10.26740/jpsi.v3n2.p84-93
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Fierda Nurany, Tira Fitriawardhani, Dian Isnaendra Fasya, Dwi Wahyuni, Octavia Laila Damianty
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.