SELF REGULATED LEARNING BAGI MAHASISWA REGULER DAN MAHASISWA BEKERJA DALAM PENCAPAIAN KEBERHASILAN AKADEMIK
DOI:
https://doi.org/10.38156/gesi.v10i1.304Kata Kunci:
Self Regulated Learning, Mahasiswa Reguler, Mahasiswa BekerjaAbstrak
Pendidikan tinggi merupakan fase penting dalam perkembangan seseorang, baik bagi mahasiswa reguler yang memiliki fokus pada pendidikan penuh waktu maupun mahasiswa bekerja yang harus menjaga keseimbangan antara pekerjaan dengan studinya. Self regulated learning (SRL) memiliki peran yang sangat krusial. SRL merujuk pada kemampuan individu untuk mengendalikan dan mengatur proses pembelajaran mereka sendiri, termasuk perencanaan, pemantauan dan evaluasi diri. Pada konteks, mahasiswa reguler dan mahasiswa bekerja, SRL memiliki peran yang signifikan yang mempengaruhi keberhasilan mereka dalam mencapai tujuan akademik dan juga karir. Tujuan dari kajian literatur ini adalah untuk mengkaji peranan self regulated learning dalam pencapaian keberhasilan akademik pada mahasiswa yang reguler dan mahasiswa bekerja. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tinjauan literatur yang ditemukan dalam database jurnal, yaitu google scholar, research gate dan science direct pada 577 artikel yang dipublikasikan selama sepuluh tahun terakhir. Hasil dari pengkajian ditemukan empat artikel yang mengkaji tentang pentingnya peranan SRL pada mahasiswa reguler dan bekerja dalam pencapaian keberhasilan akademik. Kesimpulan yang diperoleh bahwa SRL membantu mahasiswa untuk mengatur diri sendiri, mengelola waktu, dan beradaptasi dengan perubahan tuntutan akademik atau sehingga dapat membantu mahasiswa mencapai tujuan akademik dan karir mereka.
Referensi
Augiyanti, I. L. (2021). Perbedaan Self Regulated Learning Antara Mahasiswa Yang Bekerja Dengan Mahasiswa Yang Tidak Bekerja. Universitas Islam Riau.
Filho, M. K. d. C. (2001). A Review on Theories of Self-Regulation of Learning. Bulletin of the Graduate School of Education, 50.
Istia’dah, F. N. L. (2018). Komparasi Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Yang Bekerja Dan Mahasiswa Yang Tidak Bekerja. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 2(1), 6–13. http://www.journal.umtas.ac.id/index.php/innovative_counseling/article/view/183
Janah, M. (2020). Perbedaan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Asal Gayo Lues Yang Bekerja Dengan Tidak Bekerja Di Banda Aceh. UIN AR-RANIRY.
Lianawati, A., & Lathifah, M. (2020). Hambatan Kreativitas Mahasiswa dalam Mengembangkan Program Layanan Bimbingan Konseling. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 7(2), 159–166.
Marzali, A. (2016). Menulis Kajian Literatur. Jurnal Etnosia, 1(2), 112–117.
Nicol, D.J., dan Macfarlane-Dick, D. (2006). Formative assessment and self- regulated learning: a model and seven principles of good feedback practice. Studies in Higher Education, 31(2), 199–218.
Pintrich, P. R. (2004). A Conceptual Framework for Assessing Motivation and Self-Regulated Learning in College Students. Educational Psychology Review, 16(4), 385–407. https://doi.org/DOI:10.1007/S10648-004-0006-X
Pravesti, C. A., Mufidah, E. F., Farid, D. A. M., & Lathifah, M. (2022). Pentingnya Self-Regulated Learning pada Mahasiswa. SNHRP, 8–18.
Rachmah, D. N. (2015). Regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa yang memiliki peran banyak. Jurnal Psikologi, 42(1), 61–77. https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/6943
Rahma, R. (2014). Perbedaan Self Regulation pada Mahasiswa yang Bekerja dan Mahasiswa yang tidak Bekerja. Jurnal Program Studi Psikologi Universitas Paramadina, 34–48.
Wang, B. (2004). Self-regulated learning strategies and self-eficcacy beliefs of children learning English as a second language. the Ohio State University.
Wolters, C. A. (1998). Self-regulated learning and college students regulation of motivational. Journal of Educational Psychology, 90(2), 224–235.
Wolters, C. A., Pintrich, P. R., & Karabenick, S. A. (2003). Assessing Academic Self-regulated Learning Indicators of Positive Development: Definitions, Measures, and Prospective Validity, ChildTrends, National Institutes of Health. National Institutes of Health.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Firsty Oktaria Grahani, Ardianti Agustin, Alfu Fitrotul Lailiyah, Natasha Valentina Rahardjo
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.