PSYCHOLOGICAL WELL BEING (PWB) TERHADAP WORK LIFE BALANCE (WLB) PADA PEREMPUAN BEKERJA

Abstrak

Abstrak. Psychological well being (PWB) sebagai pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang dan suatu keadaan ketika individu dapat menerima kekuatan dan kelemahan diri apa adanya, memiliki tujuan hidup, mengembangkan relasi yang positif dengan orang lain, menjadi pribadi yang mandiri, mampu mengendalikan lingkungan, dan terus bertumbuh secara personal (Ryff, 1995). Seseorang yang menilai lingkungan kerja sebagai lingkungan yang menarik, menyenangkan, dan penuh dengan tantangan, maka ia akan merasa bahagia dan menunjukkan kinerja yang optimal (Wright & Bonnet, 2007). Lockwood (2003) menambahkan bahwa work family balance (WFB) adalah suatu keadaan seimbang pada dua tuntutan dimana pekerjaan dan kehidupan seorang individu adalah sama. Wanita yang bekerja merupakan hal yang sudah biasa pada saat ini. Pada tahun 2000, tiga per lima wanita bekerja dan pada usia 25 sampai dengan 44 tahun sebanyak 75% wanita bekerja, 60% wanita bekerja dan memiliki anak di bawah usia 12 tahun, dan wanita yang akan bekerja di luar rumah selama kehidupan dewasa adalah 90% (Betz dalam Utami, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psychological well being terhadap work family balance pada perempuan bekerja dan untuk memperoleh gambaran dinamika pengaruh psychological well being terhadap work family balance pada perempuan bekerja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur berupa skala psychological well being (PWB) dan skala work family balance (WFB). Sampel yang digunakan adalah perempuan usia produktif dan bekerja dengan rentang usia 17-60 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data analisis secara statistik dengan menggunakan analisis regresi sederhana.

Kata kunci : Psychological Well Being (PWB), Work Family Balance (WFB), Perempuan Bekerja