PEREMPUAN DI LINGKUP BUDAYA MAMAPAR GIGI
DOI:
https://doi.org/10.38156/gesi.v8i1.49Kata Kunci:
Women, Mamapar Gigi Culture, Perempuan , Budaya Mamapar GigiAbstrak
ABSTRAK
Mamapar Gigi sebuah budaya Tradisional adat istiadat turu temurun dari keluarga terdahulu hingga sekarang yang bertempat di Desa Panagan, Kecamatan Gapura, sekitar 10 kilometer arah Tenggara Kota Sumenep. Budaya Tradisional Ini dilaksanakan oleh seorang perempuan yang akan bersiap melaksanakan pernikahan. “Mapar” dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai “melakukan kegiatan merapikan dan meluruskan gigi calon mempelai perempuan yang akan melangsungkan pernikahan. Jadi, mamapar gigi memilik fungsi sebagai kegiatan merapikan dan meluruskan bentuk susunan gigi calon mempelai wanita dengan smengunakan alat khusus diiringi oleh upacara tradisional.
Penelitian ini menggunakan metode Deskripsi kualitatif, dimana cenderung melakukan deskripsi terhadap fenomena sosial dan realita di lapangan yang menjadi subyek penelitian. Subyek dalam penetian ini adalah perempuan yang akan melangsungkan pernikahan di Desa Panagan, Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu melakukan kajian terhadap keberadaan perempuan Desa Panagan, Kecamatan Gapura hendak melangsungkan pernikahan didapat dari Media online, Buku, terjun langsung kelapangan , jurnal dan media cetak. Darri hasil Penelitian dilapangan dapat diambil kesimpulan bahwa Mamapar Gigi sebuah budaya Tradisional adat istiadat turun temurun wajib dilestarikan hingga ke generasi anak dari keluarga tersebut. Budaya Mamapar gigi di daerah Desa Panagan, Kecamatan Gapura pedesaan Sumenep bukanlah pertautan kedua calon mempelai pernikahan, melainkan masuknya calon kedua mempelai pria kedalam keluarga besar sang isteri, dalam menghadapi tantangan hidup Mendidik calon mempelai pria agar selalu arif, tertip, dan memegang sopan santun
Kata kunci: Perempuan , Budaya Mamapar Gigi