Fenomena Pengemudi Ojek Online Perempuan
DOI:
https://doi.org/10.38156/gesi.v8i1.95Kata Kunci:
pengemudi ojek online perempuan, fenomenaAbstrak
Di masa pandemi Covid-19 ini banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya. Dengan sulitnya perekonomian dewasa ini, mereka yang dulunya berprofesi sebagai buruh pabrik harus memutar otak untuk bisa melanjutkan hidupnya. Ada yang berjualan makanan, ada yang menjadi penjahit dan ada pula yang beralih profesi menjadi pengemudi ojek online karena profesi yang satu ini tidak memerlukan ijazah dan keahlian khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana career switching pada pengemudi ojek online dan paradigma gender yang masih terjadi di masyarakat. Apalagi profesi menjadi pengemudi ojek yang masih di dominasi oleh kaum laki-laki. Padahal pengemuji ojek wanita juga tidak kalah handal dengan para lelaki. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengedukasi masyarakat untuk tidak memberikan cap bahwa profesi pengemudi ojek online tidak pantas untuk perempuan yang seharusnya hanya mengurus rumah tangga dari memasak, membersihkan rumah hingga mengurus anak. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah wawasan dan kontribusi mengenai studi gender yang masih terjadi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan in depth interview. Obyek penelitian adalah pengemudi ojek online perempuan di Prigen-Pasuruan. Informan dipilih dari mereka yang dulunya adalah buruh pabrik yang karena pandemi harus dirumahkan dan beralih profesi menjadi pengemudi ojek online.