PERMASALAHAN STUNTING DI DESA TAMBANG KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR

Authors

  • Dwi Hidayah Ningsih Universitas Riau
  • Salwa Zanura Al-Idrus Universitas Riau
  • Hafiztra Audrian Yurnalis Universitas Riau
  • Muhammad Febriansyah Asykari Universitas Riau
  • Elvira Oktarianti Universitas Riau
  • Syahidah Azmi Salmin Jambak Universitas Riau
  • Puja Amelia Universitas Riau
  • Nabila Feblina Zamziah Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.38156/sjpm.v3i1.334

Keywords:

stunting, balita, masyarakat, Desa Tambang.

Abstract

Stunting merupakan suatu masalah utama kesehatan masyarakat global. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian stunting yaitu berat badan lahir rendah, panjang lahir, pengetahuan ibu, pemberian asi eksklusif, dan pemberian MPASI. Metode yang dilakukan dalam pemeriksaan stunting di Dusun Kampung Godang, Desa Tambang adalah dengan metode pemeriksaan langsung kepada anak anak balita dengan melakukan kerja sama dengan Ibu kader posyandu Dusun Kampung Godang. Hasil validasi data pengukuran balita pada tahun 2022 ini dilakukan pada bulan agustus dan september. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat-alat pengukur seperti tali meteran, timbangan, dan lainnya. Dalam permasalahan stunting ini, maka dilakukannya kegiatan lokus stunting bersama kader-kader posyandu untuk menentukan gizi anak yang berada di desa Tambang. Kegiatan ini dimulai dari 17-21 Juli 2023 dengan mendatangi setiap rumah kepala keluarga yang memiliki anak balita. Hasil penelitian ini memberikan gambaran positif terkait prevalensi anak stunting yang berada tepatnya di desa Tambang. Menuntaskan stunting merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan  keluarga Tumbuh kembang anak hingga sehat menjadi tanggung jawab bagi setiap elemen masyarakat.

References

Kemenkes RI and BPS(2019), Laporan Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019’,p. 69

Dinas Kesehatan Riau. (2020b)‘Profil Kesehatan Provinsi Riau’, Journal of Chemical Information and Modeling, (9), p.19

Kemenkes(2021)‘Penurunan Prevalensi Stunting tahun 2021 sebagai Modal Menuju Generasi Emas Indonesia 2045’.

Kemenkes(2018)‘Buletin Stunting’, Kementerian Kesehatan RI,301(5),pp.1163–1178.

WHO(2020)‘Global nutrition targets 2025: stunting policy brief’, Nutrition and Food Safety, 122(2), pp.74–76,78. doi:10.7591/cornell/9781501758898.003.000

Andini, V., Maryanto, S. and Mulyasari, I.(2020)‘The Correlation Between Birth Length, Birth Weight and Exclusive Breastfeeding with The Incidence Of Stunting in Children Age Group7-24 Month sin Wonorejo Village, Pringapus District, Semarang Regency’, Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 12(27), pp. 49–58.

WHO dan U. (2019) ‘ Low birth weight estimates’, World Health Organization, 4(3), pp. 3–9.

IDAI(2008) Buku Ajar Neonatologi. Jakarta.

Cutland,C .L. et al. (2017), Low birth weight: Case definition & guidelines for data collection, analysis, and presentation of maternal immunization safety data’, Vaccine,35(48), pp.6492–6500. doi:10.1016/j.vaccine.2017.01.049.

Downloads

Published

2024-04-25