DIGTRASE (DIGITAL TRASH HOUSE) : OPTIMALISASI TPST MENJADI ZERO WASTE BERBASIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.38156/sjpm.v3i2.339Keywords:
Pemberdayaan, Pengolahan Sampah, Sistem DigitalAbstract
Desa Potorono adalah desa yang memiliki potensi Embung Potorono dan Potorono Edu Park yang didukung dengan pengelolaan desa yang dibina oleh BUMDes setempat berupaya untuk meningkatkan eksistensi dari desa. Selain itu juga Desa Potorono sudah tersedia bangunan TPST yang merupakan suatu potensi yang dapat diberdayakan. Permasalahan yang terdapat di Desa Potorono yaitu pada manajemen sistem pada pengelolaan TPST yang belum terlaksana secara optimal karena kurangnya sumber daya tenaga kerja yang membantu dalam pengelolaan TPST dan jadwal pengambilan sampah yang kurang sistematis. Program pemberdayaan bertujuan agar warga Desa Potorono dapat mengelola TPST dengan sistem manajemen yang sistematis oleh kelompok masyarakat sehingga dapat searah dengan adanya BUMDes di desa tersebut. Metode pelaksaan pada program pemberdayaan ini dibagi menjadi dua roadmaps yaitu persiapan program dan pasca pelaksaan program. Solusi yang akan ditawarkan pada program pemberdayaan ini berorientasi pada prioritas permasalahan dimana terdapat program sistem informasi yang akan digunakan oleh masyarakat agar sistem informasi yang dibuat bisa terus terpakai kedepannya. Dengan dilaksanakan program pemberdayaan ini harapannya dapat memberikan luaran yang bermanfaat bagi berbagai pihak yang ada pada lini masyarakat Desa Potorono, antara lain berupa 1) buku pengembangan kapasitas dan soft skill tematik; 2) ringkasan eksekutif; 3)media publikasi berupa video; 4) poster dan profil hasil pelaksanaan program. Untuk luaran tambahan diantaranya 1) produk rill atau prototype; 2) artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional dan/atau internasional; 3) publikasi media massa; 4) modul atau manual pembelajaran. Adapun untuk keberlanjutan dari program pemberdayaan ini akan dikembangkan penjagaan sistem informasi digital dan pengolahan maggot lanjut. Selain itu penjualan produk maggot akan lebih diperluas dan akan meningkatkan kerja sama dengan stakeholder terkait
References
yen, Domitila, Ahmad Farid Umar, and Elwindra. 2016. “Gambaran Proses Pengolahan Sampah Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Wilayah TPA Bantar Gebang Bekasi Tahun 2016 Overview of Waste Processing and Its Impact on Public Health in Bantar Gebang Landfill Area of Bekasi Year 2016 Abstrak Pendahulua.” Jurnal Persada Husada Indonesia 3 (11): 59–71.
Utami, Kery, Zackharia Rialmi, Ranti Nugraheni, and Fakultas Ekonomi. 2021. “Analisis Perencanaan Aplikasi Bank Sampah Digital Studi Kasus Pada Bank Sampah Solusi Hijau.” Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN) 7 (1): 34–49.
Yaya, Rizal, and Radyan Dananjoyo. 2022. “Optimalisasi Kinerja Bumdes Dengan Penggunaan Website.” Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 1566–77. https://doi.org/10.18196/ppm.44.900.
Ayen, D., Umar, A. F., & Elwindra. (2016). Gambaran Proses Pengolahan Sampah dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Masyarakat di Wilayah TPA Bantar Gebang Bekasi Tahun 2016 Overview of Waste Processing and Its Impact on Public Health in Bantar Gebang Landfill Area of Bekasi Year 2016 Abstrak Pendahulua. Jurnal Persada Husada Indonesia, 3(11), 59–71.
Silfiah, R., Mohtarom, A., & Ulum, K. M. (2021). Digitalisasi Bank Sampah Dengan Penerapan Sistem Aplikasi Resik di Desa Karangsono Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks “Soliditas” (J-Solid), 4(2), 143. https://doi.org/10.31328/js.v4i2.2674
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.